INEWSKEPRI.COM|BATAM - Kelompok Tani Harapan Sukses selaku pengelola Wisata Puncak Beliung melakukan penanaman 1000 batang bibit pohon di sekitar puncak Beliung, Tanjung Riau Kecamatan sekupang Batam pada hari Minggu (23/2/2025) sekitar pukul 08 WIB.
Aksi penanaman pohon bertajuk ”Selamatkan Bumi” ini dilakukan bersama puluhan warga Tanjung Riau, anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Manggala Agni, Pencinta Panjat Tebing dan anggota Pramuka Saka Pariwisata kota Batam.
Pengelola Puncak Beliung, Rudi Bob mengatakan jumlah bibit pohon yang ditanam tahap awal ini sebanyak 1000 batang dari total 10 ribu pohon yang sudah tersedia. Namun karena masih musim kemarau untuk tahap awal bibit yang ditanam hanya 1000 bibit pohon.
“Kita sudah sediakan sebanyak 10 ribu batang bibit, namun mengingat masih musim kemarau, kita tanam seribu saja dulu dan nanti akan kita lanjutkan secara kontiniu, anggota kita siap menanam setiap hari,”Kata Rudi Bob.
Ia juga menghimbau masyarakat agar tidak sembarangan membuang puntung rokok jika
berwisata ke hutan wisata Puncak Beliung apalagi jika memasang api unggun,
pastikan apinya mati jika kegiatannya sudah selesai.
Ditempat yang sama usai melakukan penanaman pohon, Indri khairiyah, S.Hut, MM selaku Penyuluh kehutanan KLHK sekaligus Pendamping Kelompok Tani Kelompok Tani Harapan Sukses, mengatakan penanaman pohon digagas pasca terjadinya kebakaran hutan wisata Puncak Beliung Tanjung Riau dua minggu lalu.
“Kami mengapresiasi keberadaan warga sekitar dan juga beberapa komunitas yang hadir, yang memberikan support luar biasa sehingga penanaman bibit pohon hari ini sukses terselenggara,” kata Indri
Indri menyebutkan, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran, saat ini pihaknya telah menyediakan hydrant yaitu sistem pemadam kebakaran yang terdiri dari jaringan pipa berisi air bertekanan yang siap digunakan untuk memadamkan kebakaran.
“Hydrant merupakan komponen perlindungan kebakaran aktif
dan saat ini pipanya
telah dipasang hingga ke puncak hutan.”tutup Indri.
Kasi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan KLHK, Kesuma Wijaya, S. Hut mengatakan jenis bibit yang ditanam adalah MPTS (Multi Purpose Tree Species) yang memiliki beragam fungsi seperti menghasilkan buah-buahan, dedaunan untuk pakan ternak, ranting dan dahannya untuk kayu bakar, serta fungsi-fungsi lainnya.
“Kami berharap penanaman bibit pohon ini dapat mengubah ekologi system hutan, dapat menambah keanekaragaman hayati dan menambah nilai jual dalam ragam ekowisata.”katanya.(liston)