Bisnis Forum tersebut bertujuan untuk menjajaki potensi kerja sama investasi di bidang industri kemaritiman dengan negara Denmark yang diketahui memiliki kemajuan industri yang cukup pesat .
Forum tersebut dihadiri langsung duta besar kerajaan Denmark untuk Indonesia Sten Frimodt Nielsen, serta berbagai stakeholder terkait,diantaranya KSOP Batam, INSA Batam, perwakilan pengusaha, para akademisi serta pembicara dari kementerian perhubungan RI.
Dihadapan Forum, Deputi Empat Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam memaparkan beragam potensi dan keunggulan yang dimiliki Batam saat ini.
.
“Saat ini ekonomi Batam menjadi tertinggi di Sumatera melesat jauh meninggalkan daerah lain di Indonesia, selain itu Batam dibawah kepemimpinan Muhammad Rudi tengah gencar membangun infrastruktur baik itu Dermaga, Bandara serta infrastruktur untuk menopang kemajuan industri,”kata Wan Darussalam.
Dengan infrastruktur yang baik ini, Wan memastikan bahwa kota Batam menjadi daerah investasi terbaik saat ini di Indonesia Khususnya bidang kemaritiman.
“Pembangunan infrastruktur yang sangat masif di saat ini, menjadikan kota Batam sebagai daerah tujuan investasi terbaik di Indonesia khususnya industri maritim.” tutupnya.
Seperti diketahui,saat ini Batam memiliki jumlah perusahaan industri shipyard terbesar di Indonesia dengan jumlah 135 perusahaan atau 50 persen dari total industri shipyard yang ada di Indonesia, hal ini menunjukkan kota Batam sebagai daerah terpesat perkembangan industri maritimnya.(liston)