Asisten Perekonomian dan
Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Batam, Firmansyah mengatakan
pembangunan yang berjalan selama ini tidak saja dipusatkan di satu
wilayah, Pemko Batam membangun merata dari pesisir hingga perkotaan.
Kolaborasi di lingkungan pemerintah, dan pemangku kebijakan serta masyarakat dalam mewujudkan mimpi Kota Batam 20 tahun ke depan yakni Batam Kota Madani sebagai hub logistik internasional yang maju dan berkelanjutan.
“Hari
ini kita melakukan musyawarah untuk mewujudkan visi dan misi Kota Batam
20 tahun ke depan melalui pembahasan RPJPD Kota Batam 2025-2045,"
ujarnya.
Firmasnyah mengajak seluruh masyarakat kota Batam dan
pihak terkait untuk berpartisipasi dan berkontribusi secara langsung
mewujudkan visi dan misi Kota Batam yang sejalan dengan visi dan misi
nasional dan provinsi, khususnya visi Indonesia Emas 2045.
“Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) Kota Batam pada tahun 2023 lalu sebesar
82,64, masuk pada kategori sangat tinggi, dan Laju Pertumbuhan Ekonomi
(LPE) sebesar 7,04 persen, ungkapnya.
la menambahkan, Batam
sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB)
mencatatkan realisasi ekspor pada 2023 sebesar USD 14,6 miliar.
“Semoga
dalam kurun waktu 20 tahun mendatang, pembangunan infrastruktur yang
masif dilakukan saat ini seperti seperti penataan dan pelebaran ruas
jalan utama dapat terus berkelanjutan,” sebutnya.
Kepala Badan
Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah
(Bapelitbangda) Kota Batam, Dahlina Nopilawati mengungkapkan, ada 7 isu
strategis yang tertuang dalam RPJPD Kota Batam tahun 2025-2045, di
antaranya yakni, transformasi ekonomi berkelanjutan, penyediaan
infrastruktur yang modern dan optimalisasi bonus demografi sebagai
kesempatan peningkatan akselerasi pembangunan.
Dahlina
menambahkan, ada lima misi yang telah dirumuskan guna mendukung visi
RPJPD Kota Batam. Pertama, mewujudkan transformasi ekonomi yang maju dan
inklusif. Kedua, mewujudkan sarana dan prasarana yang berkualitas,
merata dan berkeadilan.
“Selanjutnya, mewujudkan transformasi
sosial menuju masyarakat yang unggul dan berdaya saing. Keempat,
mewujudkan transformasi tata kelola menuju good governance. Kelima
mewujudkan ketahanan sosial, budaya dan ekologi,” tutupnya(red)