Pasalnya, PMDN Kota Batam tumbuh cukup signifikan dengan total realisasi investasi sebesar Rp 6,8 triliun atau naik 169,8 persen dibandingkan tahun 2022 lalu yang hanya berjumlah Rp 2,52 triliun.
Muhammad Rudi mengatakan, pertumbuhan tersebut tidak terlepas dari kolaborasi yang maksimal antara pemerintah, swasta, dan seluruh elemen masyarakat.
"Pertumbuhan investasi ini menjadi sinyal positif untuk Batam. Artinya para investor percaya menjadikan Batam sebagai destinasi investasi mereka," ujar Muhammad Rudi, Selasa (13/2/2024).
Ia pun optimistis, peningkatan PMDN juga akan memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Batam.
Mengingat, pemerintah memproyeksikan ekonomi Batam dapat tumbuh lebih dari 7 persen pada tahun 2024.
Sehingga, sinergi dari banyak pihak sangat dibutuhkan dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut.
"Saya ingin ekonomi Batam terus bangkit hingga lebih dari 7 persen. Pembangunan saat ini adalah untuk mempersiapkan kemajuan Batam, mari kita dukung bersama pengerjaannya," pungkasnya.
INEWSKEPRI.COM|BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengapresiasi kenaikan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sepanjang tahun 2023.