Di hadapan para civitas akademika dan tamu undangan yang hadir, Amsakar diminta untuk menyampaikan orasi ilmiah.
Di kesempatan ini, ia memulainya dengan membicarakan perihal Tridharma Perguruan Tinggi, yang sejatinya tidak asing bagi kalangan akademis, yakni Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, serta Pengabdian kepada Masyarakat.
Amsakar mengaku bangga, Unrika telah menjadi salah satu garda terdepan dalam hal ini. Seperti diketahui, dalam menentukan Human Development Index atau Indeks Pembangunan Manusia salah satunya yakni perihal beberapa faktor diantaranya pendidikan, kesehatan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB).
“Unrika, termasuk di dalamnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis telah terus menunjukkan bakti mengembangkan SDM yang mumpuni,” kata Amsakar.
Kepada para mahasiswa, ia berharap agar mahasiswa terus meningkatkan kemampuan diri, bahkan setelah diwisuda kelak. Bukan tanpa sebab, di tengah gempuran digitalisasi ini banyak hal yang tak dapat diprediksi (unpredictable).
“Teruslah kembangkan diri, hadirkan kompetensi yang terbaik,” harap dia.
Dengan kemampuan tersebut, ia meyakini setiap diri akan semakin kreatif. Ini sejalan dengan harapannya agar mahasiswa yang mengikuti yudisium tersebut dapat menjadi enterpreneur.
“Di era sekarang sangat dibutuhkan tipikal seperti ini yakni mental menggaji atau memperkerjakan orang lain,” ujarnya.(Red)