INEWSKEPRI.COM|BATAM - Korban bencana kebakaran di Pulau Buluh mendapatkan bantuan tunai dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk memperbaiki rumah mereka yang hangus terbakar. Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad yang berkunjung ke Pulau Buluh, Senin (24/07).
Sebanyak 11 unit rumah warga Pulau Buluh rusak akibat amukan si jago merah pada Rabu (19/7) sekitar pukul 05.30 WIB. Berdasarkan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, rumah rusak berat berjumlah 9 unit rumah, dan 2 unit rumah masuk dalam kategori rusak sedang.
Pemerintah Provinsi Kepri menyiapkan bantuan dengan total nilai Rp428,6 juta. Rincian bantuan tersebut yaitu 8 rumah mendapat bantuan senilai Rp50 juta, 1 rumah mendapat bantuan Rp25 juta, 1 rumah Rp2,4 juta, dan 1 rumah Rp1,2 juta.
Adapun satu orang warga Pulau Buluh yang meninggal dunia akibat bencana kebakaran diberikan santunan oleh Pemprov Kepri sebesar Rp15 juta yang diberikan ke ahli waris. Rumah Zakat juga memberikan bantuan untuk warga Pulau Buluh berupa 150 kaleng daging kurban rendang.
Gubernur Ansar menyampaikan permintaan maafnya baru hadir di Pulau Buluh, karena saat kejadian dirinya sedang dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas. Namun saat itu ia sudah memerintahkan BPBD dan Dinas Sosial Kepri untuk bergerak cepat membantu warga Pulau Buluh.
Untuk mengantisipasi musibah kebakaran di masa mendatang, Gubernur Ansar menyebutkan Pemprov Kepri bersama pemerintah kabupaten/kota akan membangun sistem hydrant di laut yang dapat digunakan untuk memadamkan api secara cepat apabila ada kebakaran yang terjadi di pulau.
"Karena di Kepri ini banyak juga pulau-pulau yang rawan kebakaran, tapi di Pulau Buluh ini saya dengar sudah sering ada kebakaran, jadi untuk Pulau Buluh hydrant-nya dibangun Pemprov Kepri," kata Gubernur Ansar.
Selanjutnya, Gubernur Ansar juga akan memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Jami Nurul Iman di Pulau Buluh. Ia sudah memberi perintah ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepri untuk menggambar desain renovasi Masjid Jami Nurul Iman.
"Kalau mau merenovasi masjid, jangan tanggung-tanggung sekalian untuk 20-30 tahun kedepan, nanti kalau sudah ada gambarnya kami siap bantu," kata Gubernur Ansar. Sebagai pelipur lara bagi korban kebakaran, Gubernur Ansar memanjatkan doa keselamatan bersama warga Pulau Buluh. Tidak hanya itu, Gubernur Ansar juga bersholawat dengan seluruh anak-anak Pulau Buluh yang tampak begitu hapal dengan sholawat yang mereka lantunkan bersama.(Red)
Sebanyak 11 unit rumah warga Pulau Buluh rusak akibat amukan si jago merah pada Rabu (19/7) sekitar pukul 05.30 WIB. Berdasarkan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepri, rumah rusak berat berjumlah 9 unit rumah, dan 2 unit rumah masuk dalam kategori rusak sedang.
Pemerintah Provinsi Kepri menyiapkan bantuan dengan total nilai Rp428,6 juta. Rincian bantuan tersebut yaitu 8 rumah mendapat bantuan senilai Rp50 juta, 1 rumah mendapat bantuan Rp25 juta, 1 rumah Rp2,4 juta, dan 1 rumah Rp1,2 juta.
Adapun satu orang warga Pulau Buluh yang meninggal dunia akibat bencana kebakaran diberikan santunan oleh Pemprov Kepri sebesar Rp15 juta yang diberikan ke ahli waris. Rumah Zakat juga memberikan bantuan untuk warga Pulau Buluh berupa 150 kaleng daging kurban rendang.
Gubernur Ansar menyampaikan permintaan maafnya baru hadir di Pulau Buluh, karena saat kejadian dirinya sedang dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kepulauan Anambas. Namun saat itu ia sudah memerintahkan BPBD dan Dinas Sosial Kepri untuk bergerak cepat membantu warga Pulau Buluh.
Untuk mengantisipasi musibah kebakaran di masa mendatang, Gubernur Ansar menyebutkan Pemprov Kepri bersama pemerintah kabupaten/kota akan membangun sistem hydrant di laut yang dapat digunakan untuk memadamkan api secara cepat apabila ada kebakaran yang terjadi di pulau.
"Karena di Kepri ini banyak juga pulau-pulau yang rawan kebakaran, tapi di Pulau Buluh ini saya dengar sudah sering ada kebakaran, jadi untuk Pulau Buluh hydrant-nya dibangun Pemprov Kepri," kata Gubernur Ansar.
Selanjutnya, Gubernur Ansar juga akan memberikan bantuan untuk pembangunan Masjid Jami Nurul Iman di Pulau Buluh. Ia sudah memberi perintah ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kepri untuk menggambar desain renovasi Masjid Jami Nurul Iman.
"Kalau mau merenovasi masjid, jangan tanggung-tanggung sekalian untuk 20-30 tahun kedepan, nanti kalau sudah ada gambarnya kami siap bantu," kata Gubernur Ansar. Sebagai pelipur lara bagi korban kebakaran, Gubernur Ansar memanjatkan doa keselamatan bersama warga Pulau Buluh. Tidak hanya itu, Gubernur Ansar juga bersholawat dengan seluruh anak-anak Pulau Buluh yang tampak begitu hapal dengan sholawat yang mereka lantunkan bersama.(Red)