Kepala Bp Batam Muhammd Rudi lakukan service pertama pada ajang Liga Forviba kota Batam |
INEWSKEPRI.COM | BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi membuka kejuaraan bola voli, Liga Forviba 2023 di GOR Raja Jafar, Tiban Indah, Sabtu (13/5/2023).
Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua DPRD Batam Nuryanto, Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kepulauan Riau Ririn Warsiti, Ketua PBVSI Batam Aspawi, Sekretaris Umum PBVSI Kepri Amri, Ketua DPD KNPI Kota Batam, Randi Zulmariadi dan jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Batam.
Muhammad Rudi mengapresiasi pelaksanaan Liga Forviba 2023, turnamen voli Liga Forviba 2023 ini, diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet baru di Kota Batam, yang nantinya bisa memperkuat kontingen Kepulauan Riau bahkan nasional. Sehingga akan membawa nama harum Kota Batam di kancah nasional maupun internasional.
Muhammad Rudi berharap kepala seluruh peserta untuk memanfaatkan dengan maksimal gelaran Liga Forviba 2023 ini. Sebab, tidak menutup kemungkinan Liga Forviba 2023 ini menjadi batu loncatan untuk jenjang yang lebih tinggi.
"Saya ingin suatu waktu nanti, Batam akan dikenal dengan olahraganya. Jaya selalu olahraga, untuk Kota Batam yang kita cintai ini," imbuhnya.
Ketua PBVSI Prov Kepri, Ririn Warsiti didampingi Ketua Panitia Forviba Batam, Suprapto ( foto : Liston )
Ketua panitia Liga Forviba Batam, Suprapto menyebutkan, turnamen ini merupakan liga volly remaja pertama di kota Batam dengan pembinaan khusus usia 17 tahun kebawah.
Turnamen ini diikuti tingkatan umur SLTA, kita gelar kegiatan ini untuk menseleksi dan membina mereka, karena kita butuh bibit baru yang akan mewakili Batam, Provinsi hingga Nasional kedepannya," kata Suprapto kepada wartawan.
Kejuaraan ini berhadiah uang jutaan rupiah yang diikuti klub bola voli di Kota Batam. Tercatat klub yang mendaftar ke meja panitia sebanyak 22 tim, terdiri 10 tim puteri dan 12 tim putera.
Turnamen bola voli ini digelar selama tiga bulan, dan untuk final 22 Juli 2023 tempatnya akan ditentukan lebih lanjut mencari terbaik untuk para pemain.
“Tempatnya apakah di gorTumenggung atau masih di gor Raja Djafar, ini masih digodok, kita akan mencari yang terbaik,” kata dia.
Sementara itu ketua PBVSI Provinsi Kepri, Ririn Warsiti menyebutkan pemenang turnamen Forviba ini nantinya akan dipertandingkan untuk Forviba tingkat Provinsi.
Liga Forviba ini juga menjadi tolak ukur prestasi pemain volley yang akan direkomendasikan menjadi pemain atlet daerah baik itu Batam, Kepri bahkan ke tingkat nasional nantinya.
“Kalau turnamen ini tidak ada maka kita tidak pernah tahu grafik olahraga bola volley kita sudah sejauh mana , karena yang terjadi selama ini adalah merekrut pemain yang sudah jadi dari luar daerah,” kata Ririn.
Maka Forviba ini diharapkan akan memunculkan bakat bakat baru dari semua kabutapen kota yang ada di provinsi Kepri.
“Tidak hanya di Batam, liga Forviba akan digelar diseluruh kabupaten kota di provinsi Kepri, sehingga akan bermunculan bibit atlet volley asli dari daerah Kepri ini,”pungkasnya.(red)