INEWSKEPRI.COM | BATAM - Komisi Pemilihan Umum Kota Batam melantik 192 orang anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Hotel Pacific Batam Selasa (24/1/2023).
Sebanyak 192 orang anggota PPS ini akan dibagi untuk 64 kelurahan yang ada, masing-masing kelurahan 3 orang petugas PPS. Selanjutnya mereka akan mulai bekerja sejak 24 januari 2023 hingga 4 april 2024 nanti.
Pelantikan ini merupakan tahapan akhir dari seleksi PPS pemilu 2024 yang telah diselenggarakan sejak 19 Desember 2022 lalu.
Ketua KPU Batam Martius menyebutkan, anggota PPS yang dilantik ini akan segera dibekali bimtek sehingga mengetahui apa arahan dan tugas tugas yang akan dilakukan.
“Usai dilantik akan segera dibekali dengan Bimtek, sehingga mereka paham tugas-tugas kedepan,” kata Martius.
Sebanyak 192 orang anggota PPS ini akan dibagi untuk 64 kelurahan yang ada, masing-masing kelurahan 3 orang petugas PPS. Selanjutnya mereka akan mulai bekerja sejak 24 januari 2023 hingga 4 april 2024 nanti.
Pelantikan ini merupakan tahapan akhir dari seleksi PPS pemilu 2024 yang telah diselenggarakan sejak 19 Desember 2022 lalu.
Ketua KPU Batam Martius menyebutkan, anggota PPS yang dilantik ini akan segera dibekali bimtek sehingga mengetahui apa arahan dan tugas tugas yang akan dilakukan.
“Usai dilantik akan segera dibekali dengan Bimtek, sehingga mereka paham tugas-tugas kedepan,” kata Martius.
Salah satu tugas yang sudah menunggu didepan mata yakni perekrutan Pantarlih atau Panitia Pemuktahiran Data Pemilih, sebanyak lebih kurang tiga ribuan orang untuk seluruh Batam.
Lanjut Martius, terkait honor anggota PPS ada kenaikan tahun ini, dimana ketua PPS Rp 1,5 juta dan anggota Rp 1,3 juta.
"Ada kenaikan sedikit dibanding periode lalu, dimana sebelumnya untuk ketua honornya hanya Rp 900 ribu, dan anggota sebanyak Rp 850 ribu," kata Martius.(Liston/InK)
Lanjut Martius, terkait honor anggota PPS ada kenaikan tahun ini, dimana ketua PPS Rp 1,5 juta dan anggota Rp 1,3 juta.
"Ada kenaikan sedikit dibanding periode lalu, dimana sebelumnya untuk ketua honornya hanya Rp 900 ribu, dan anggota sebanyak Rp 850 ribu," kata Martius.(Liston/InK)