INEWSKEPRI.COM | BATAM - Penandatanganan kejasama antara Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) Batam dengan Kamar Dagang industri Jeju Korea Selatan ini, berlangsung di Hotel Santika Batam Center pada Senin pagi ( 5/12/2022).
Penandatanganan Mou kedua Kadin ini, disaksikan langsung Walikota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi,dan juga dihadiri para anggota kadin kedua pihak yakni Kadin Kota Batam dan Kota Jeju Korea Selatan.
Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk menyebutkan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama G-20 yang dilakukan di Bali, dimana Kadin Indonesia meminta seluruh Kadin daerah untuk pro aktif menjalin kerjasama antara negara.
"Saya berharap kerjasama ini akan berkelanjutan, dimana walikota Batam juga sudah menawarkan kerjasama infrastrutur kepada Kadin Jeju, sehingga kedepan bisa memberi manfaat buat Batam khususnya dibidang pariwisata dan pembagunan infrastruktur," kata Jadi Rajagukguk. Selain itu Jadi berharap konektifity langsung antar negara yakni dari Batam - Jeju bisa segera diwujudkan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi , turut menyaksikan langsung penandatangan kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam dan Kadin Jeju, Korea Selatan.
Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini, memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama tersebut. Pihaknya tentu berharap ke depan dapat mempererat hubungan Batam, Indonesia dengan Korea Selatan.
Selain itu tentunya juga memberikan dampak yang positif bagi investasi, baik Kota Batam sendiri maupun Jeju. Menurutnya, Pemko Batam maupun BP Batam akan selalu mendukung penuh setiap kegiatan yang dapat membawa kebaikan untuk Batam.
“Selamat datang untuk Kadin Jeju di Kota Batam. Saya ucapakan terimakasih buat Kadin Batam dan Kadin Jeju atas pertemuan ini,” kata Rudi.
Rudi mengatakan hubungan Batam dan Korea Selatan selama ini sudah berjalan dengan baik. Bahkan juga tidak sedikit pengusaha Korea Selatan yang menanamkan modalnya di Kota Batam.
“Salah satunya Hansol, yang kita ketahui saat ini membantu kita membangun IPAL, karena itu saya menawarkan Kadin Jeju untuk serius menangkap peluang investasi dibidang infrastruktur diBatam” kata Rudi.
Karena itu, pihaknya mengajak Kadin Juju, Korea Selatan dapat berinvestasi di Batam. Pihaknya menjamin seluruh perizinan akan dikawal dan pastinya dipermudah. Sehingga investasi dapat terealisasi dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Rudi mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah proyek besar yang tengah dikerjakan di Kota Batam. Di antaranya seperti pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Kemudian, pelabuhan bongkar muat Batuampar, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, serta pembangunan infrastruktur atau jalan-jalan utama yang ada di Kota Batam.
Sementara itu ketua Kadin Jeju Korea Selatan Yan Mon Suk, juga berharap Mou ini bisa meningkatkan kerjasama diberbagai bidang terutama bidang pariwisata.
"Pulau Jeju merupakan pulau yang sangat indah dan surganya wisata di Korea Selatan dan didatangi banyak turis asing, dengan kerjasama ini, kota Batam juga memiliki peluang untuk menarik para turis tersebut untuk datang ke Batam," kata Yan Mon Suk. (Ton /InK ).
Penandatanganan Mou kedua Kadin ini, disaksikan langsung Walikota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi,dan juga dihadiri para anggota kadin kedua pihak yakni Kadin Kota Batam dan Kota Jeju Korea Selatan.
Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk menyebutkan kerjasama ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama G-20 yang dilakukan di Bali, dimana Kadin Indonesia meminta seluruh Kadin daerah untuk pro aktif menjalin kerjasama antara negara.
"Saya berharap kerjasama ini akan berkelanjutan, dimana walikota Batam juga sudah menawarkan kerjasama infrastrutur kepada Kadin Jeju, sehingga kedepan bisa memberi manfaat buat Batam khususnya dibidang pariwisata dan pembagunan infrastruktur," kata Jadi Rajagukguk. Selain itu Jadi berharap konektifity langsung antar negara yakni dari Batam - Jeju bisa segera diwujudkan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi , turut menyaksikan langsung penandatangan kerjasama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batam dan Kadin Jeju, Korea Selatan.
Rudi yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini, memberikan apresiasi yang tinggi atas kerjasama tersebut. Pihaknya tentu berharap ke depan dapat mempererat hubungan Batam, Indonesia dengan Korea Selatan.
Selain itu tentunya juga memberikan dampak yang positif bagi investasi, baik Kota Batam sendiri maupun Jeju. Menurutnya, Pemko Batam maupun BP Batam akan selalu mendukung penuh setiap kegiatan yang dapat membawa kebaikan untuk Batam.
“Selamat datang untuk Kadin Jeju di Kota Batam. Saya ucapakan terimakasih buat Kadin Batam dan Kadin Jeju atas pertemuan ini,” kata Rudi.
Rudi mengatakan hubungan Batam dan Korea Selatan selama ini sudah berjalan dengan baik. Bahkan juga tidak sedikit pengusaha Korea Selatan yang menanamkan modalnya di Kota Batam.
“Salah satunya Hansol, yang kita ketahui saat ini membantu kita membangun IPAL, karena itu saya menawarkan Kadin Jeju untuk serius menangkap peluang investasi dibidang infrastruktur diBatam” kata Rudi.
Karena itu, pihaknya mengajak Kadin Juju, Korea Selatan dapat berinvestasi di Batam. Pihaknya menjamin seluruh perizinan akan dikawal dan pastinya dipermudah. Sehingga investasi dapat terealisasi dengan baik.
Dalam kesempatan itu, Rudi mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah proyek besar yang tengah dikerjakan di Kota Batam. Di antaranya seperti pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Kemudian, pelabuhan bongkar muat Batuampar, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, serta pembangunan infrastruktur atau jalan-jalan utama yang ada di Kota Batam.
Sementara itu ketua Kadin Jeju Korea Selatan Yan Mon Suk, juga berharap Mou ini bisa meningkatkan kerjasama diberbagai bidang terutama bidang pariwisata.
"Pulau Jeju merupakan pulau yang sangat indah dan surganya wisata di Korea Selatan dan didatangi banyak turis asing, dengan kerjasama ini, kota Batam juga memiliki peluang untuk menarik para turis tersebut untuk datang ke Batam," kata Yan Mon Suk. (Ton /InK ).